Peran Guru Pendidikan Agama Kristen
Menangani Konflik dan Membangun Toleransi di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.69932/kardia.v2i2.31Keywords:
guru Pendidikan Agama Kristen, konflik, toleransi, lingkungan sekolahAbstract
Abstract: This study aims to explore the role of teachers in handling conflict in schools and increasing tolerance among students. Through a qualitative approach, the results show that teachers act as mediators and facilitators in conflict resolution. They use various strategies, such as direct mediation, integration of tolerance values in religious lessons through Bible stories, and group discussions that encourage empathy and respect for differences. Christian religious education teachers have a key role in creating a peaceful and inclusive school environment, shaping students into individuals who are tolerant and respectful of differences. PAK teachers must teach the concept of tolerance clearly and provide concrete examples of its application in everyday life, PAK teachers can help students understand that tolerance does not mean sacrificing personal beliefs, but rather appreciating and respecting the beliefs of others. In addition, PAK teachers also serve as agents of spiritual transformation, guiding students toward deeper spiritual maturity, and preparing them to grow in Christ and become individuals who are able to contribute to the creation of a more tolerant and harmonious school environment.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru dalam menangani konflik di sekolah dan meningkatkan toleransi di kalangan siswa. Melalui pendekatan kualitatif, Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan sebagai mediator dan fasilitator dalam resolusi konflik. Mereka menggunakan berbagai strategi, seperti mediasi langsung, integrasi nilai-nilai toleransi dalam pelajaran agama melalui cerita Alkitab, dan diskusi kelompok yang mendorong empati serta penghargaan terhadap perbedaan. Guru pendidikan agama Kristen memiliki peran kunci dalam menciptakan lingkungan sekolah yang damai dan inklusif, membentuk siswa menjadi individu yang toleran dan menghargai perbedaan. Guru PAK harus mengajarkan konsep toleransi secara jelas dan memberikan contoh konkret tentang penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, guru PAK dapat membantu siswa memahami bahwa toleransi bukan berarti mengorbankan keyakinan pribadi, melainkan menghargai dan menghormati keyakinan orang lain. Selain itu, guru PAK juga bertugas sebagai agen transformasi spiritual, membimbing siswa menuju kedewasaan rohani yang lebih mendalam, dan mempersiapkan mereka untuk berkembang dalam Kristus serta menjadi individu yang mampu berkontribusi pada terciptanya lingkungan sekolah yang lebih toleran dan harmonis.
References
Andrianti, Sarah. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Fasilitator Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Literasi.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 1, no. 2 (2018): 241–242.
Arifianto, Yonatan Alex. “Internalisasi Sila Persatuan Indonesia Dalam Kehidupan Beragama: Sebuah Refleksi Teologi Kristen.” MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen 3, no. 2 (2022): 70–80.
Arifianto, Yonatan Alex, and Joseph Christ Santo. “Tinjauan Trilogi Kerukunan Umat Beragama Berdasarkan Perspektif Iman Kristen.” Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (June 2020): 1–14.
Banks, James A. Race, Culture, and Education. London, 2006.
Boehlke, Robert. Sejarah Perkembangan Pikiran Dan Praktek Pendidikan Agama Kristen Dari Plato Sampai IG Loyoha. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2000.
Darmawan, I Putu Ayub, Elsi Susanti Br Simamora, and Yuli Purnamawati. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dalam Konteks Kurikulum Merdeka.” Proceeding National Conference of Christian Education and Theology 1, no. 1 (2023): 31.
Digdoyo, Eko. “Kajian Isu Toleransi Beragama, Budaya, Dan Tanggung Jawab Sosial Media.” JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) 3, no. 1 (2018): 42–59.
Edy, Miftahudin, and M Pd Sutama. “Manajemen Konflik Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8 Surakarta.” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015.
Ely Novita, Indari, and ST. Fatimah. “Penanaman Sikap Nasionalisme Dalam Menghargai Perbedaan Dalam Pembelajaran IPS.” Jurnal Bina Ilmu Cendekia 4, no. 1 (2023).
Feri, Simanjuntak. “Peran Guru Agama Kristen Dalam Memelihara Kerukunan Umat Beragama Di DKI Jakarta.” Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran 6, no. 1 (2023): 9–12.
Ginting, Rosalina, and Kiki Aryaningrum. “Toleransi Dalam Masyarakat Plural.” Majalah Lontar 23, no. 4 (2009): 3.
Homrighausen, E.G dan Enklaar, I.H. Pendidikan Agama Kristen. 13th ed. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2013.
Ihsan, Bakir. Menebar Toleransi Menyemai Harmoni. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.
Lado, Orpa Umbu, and Maria Titik Windarti. “Peran Guru Kristen Dalam Membangun Karakter Siswa Di Sekolah Multikultural.” Journal New Light 2, no. 2 (2024): 69.
Langi, Elsjani A, Yonatan Alex Arifianto, and Saturnina Elisa. “Peran Pendidikan Agama Kristen Terhadap Nilai Toleransi.” REAL DIDACHE: Journal of Christian Education 3, no. 1 (2023): 63–73.
Lumbantobing, Lasmaria, and others. “Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Pendidik Moral Siswa.” Jurnal Christian Humaniora 1, no. 1 (2017): 144–145.
Mangantibe, Veydy Yanto, and Mario Chlief Taliwuna. “Toleransi Beragama Sebagai Pendekatan Misi Kristen Di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 3, no. 1 (2021): 33–47.
Masinambow, Yornan. “Transformasi Pendidikan Kristen Dalam Konteks Kebangsaan Indonesia.” EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 2, no. 1 (2021): 120–136.
Nugroho, Agus. “Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dalam Membangun Toleransi Pada Nara Didik Kristen.” SAINT PAUL’S REVIEW 3, no. 2 (2023): 96.
Pitaloka, Deffa Lola, Dimyati Dimyati, and Edi Purwanta. “Peran Guru Dalam Menanamkan Nilai Toleransi Pada Anak Usia Dini Di Indonesia.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini (2021).
Prawiromaruto, Imanuel Herman, and Kalis Stevanus. “Pendidikan Karakter Kristen Melalui Pengutamaan Formasi Rohani.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 7, no. 2 (2022): 543–556.
Siahaan, Hana Patria Valentina, and Daniel Martin Tamera. “Peran Guru PAK Dalam Meningkatkan Toleransi Beragama Peserta Didik Dalam Masyarakat Majemuk.” MAWAR SARON: Jurnal Pendidikan Kristen dan Gereja 7, no. 1 (2024): 4.
Sidjabat., B.S. Mengajar Secara Profesional. (Bandung: Kalam Hidup), 2010.
Suncaka, Eko. “Manajemen Konflik Di Sekolah.” Journal on Education 5, no. 4 (2023): 15127.
Umrati, and Hengki Wijaya. Analisis Data Kualitatif Teori Konsep Dalam Penelitian Pendidikan. Sulawesi Selatan: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2020.
Wahidin, Aslih, and Tia Fitriani. “Strategi Mengelola Konflik Siswa Oleh Guru Bk Sebagai Upaya Mengelola Manajemen Konflik Di Mtss Ypk Cijulang.” SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah 2, no. 3 (2023): 589–594.
Zega, Fati Aro, and Yonatan Alex Arifianto. “Persepektif Biblikal Tentang Toleransi Dan Peran Orang Percaya Di Era Globalisasi.” Alucio Dei 5, no. 1 (2022): 67–88.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Debora Kaka, Kristiani Kristiani, Yesa Cinta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.